Perguruan Prisai Sakti Mataram mempunyai dua buah lambang yang mana kedua lambang ini merupakan simbol penting bagi perguruan. Lambang Utama hanya digunakan pada waktu acara-acara kebesaran perguruan, sedangkan lambang kedua yang dikenal dengan sebutan Lambang Harian digunakan untuk kegiatan dan acara sehar-hari.

Lambang Utama

Lambang Utama Perguruan PRISAI SAKTI MATARAM adalah merupakan lukisan TRISULA berwarna kuning dengan lingkaran berwarna hitam. Dibelakang lukisan itu ada bunga teratai berwarna biru yang di tengahnya ada sebuah buku berwarna putih yang didalamnya terdapat bintang berbentuk segi lima

TRISULA, berwarna Kuning terbagi menjadi dua kata: Tri artinya tiga (3), sedangkan Sula berarti Cerdas/KecerdasanArti keseluruhannya: Tiga daya upaya yang harus dikembangkan dan disebut TRI SAKTI MATARAM yang berazaskan Pengabdian, Pengorbanan dan Kesetiaan.

Lingkaran berwarna Hitam yang terletak di ujung Tri Sula melambangkan kebulatan tekad untuk menggalang Persatuan dan Kesatuan Bangsa pada umumnya serta khususnya seluruh warga PSM.

Bunga Teratai berwarna Biru melambangkan ketaatan dan ketabahan hati. Sifat bunga teratai tidak akan pernah kandas biarpun dipukul gelombang, merupakan sifat yang harus ditanamkan di dalam sanubari para anggota PSM agar tidak pernah menyerah dalam menghadapi masalah dan kesulitan. Kelopak Bunga Teratai berjumlah 9 (sembilan) buah, 5 (lima) buah terletak di atas buku 2 (dua) buah terletak di sisi kanan Tangkai Tri Sula, 2 (dua) buah terletak di sisi kiri Tangkai Tri Sula. Angka 9 (sembilan) merupakan tanggal berdirinya.

Buku berwarna Putih, melambangkan agar Ilmu Bela Diri PSM dapat diajarkan dan diamalkan secara Ilmiah kepada semua orang yang membutuhkan. Buku apabila dipotong ditengah mempunyai 8 (delapan) sisi, sehingga arti angka 8 (delapan) merupakan bulan berdirinya perguruan ini.

Sedangkan Bintang Lima dan Segi Tiga berwarna Merah yang terletak ditengah-tengah buku merupakan angka tahun berdirinya PSM yaitu tahun Masehi 1953.

Sehingga jika ditarik kesimpulan dari arti-arti diatas Perguruan PRISAI SAKTI MATARAM berdiri di Yogyakarta pada tanggal 9 Agustus 1953

Lambang Harian

Lambang harian PRISAI SAKTI MATARAM  diuraikan secara detail seperti dibawa ini:

Orang menendang warna putih melambangkan suatu bukti bahwasannya PRISAI SAKTI MATARAM adalah Perguruan Bela Diri.

Telapak kaki warna merah melambangkan ajaran bagi warga PRISAI SAKTI MATARAM agar selalu waspada dalam melangkahkan kakinya atau dalam segala tingkah lakunya. Setiap orang berjalan pasti meninggalkan bekas telapak kaki, begitu pula kehidupan seseorang pasti akan meninggalkan keharuman atau kejelekan namanya sesuai dengan tingkah laku kita masing-masing.

Perisai warna Kuning melambangkan ajaran bagi warga PRISAI SAKTI MATARAM agar bijaksana dalam menggunakan ilmu bela diri yang dimiliki. Ilmu tersebut diminta digunakan hanya sebagai perisai untuk melindungi diri dari mara bahaya dan bukan digunakan sebagai “alat penghancur” sesamanya.